RpP pemberontakan andi azis dan APRA

RpP pemberontakan andi azis dan APRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah             : SMA Negeri 1  Semarang
Kelas/Semester            : XII IPA/ Ganjil
Mata Pelajaran            : Sejarah Indonesia
Materi                          : Gerakan Separatis (Andi Aziz dan APRA)
Alokasi Waktu            : 1 x 45 Menit (1 Pertemuan)

A.    KOMPETENSI INTI
1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2
Menghayati dan  mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3
Memahami dan  menerapkan  pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.     KOMPETENSI DASAR
1.2
Mengamalkan  hikmah kemerdekaan  sebagai tanda  syukur  kepada Tuhan YME, dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.1

2.2

2.3
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah.
Menunjukan sikap peduli dan proaktif yang dipelajari dari peristiwa dan para pelaku sejarah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara  Indonesia.
3.1

Mengevaluasi  upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan.
4.1

Merekonstruksi  upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

C.     Indikator:
1.1.1.      Menunjukkan nilai-nilai syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meneladani sikap para pemimpin dalam mempertahankan kemerdekaan
2.1.1.      Menunjukkan perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai sebagai wujud meneladani sikap dan semangat juang para pejuang bangsa yang teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari
2.1.2.      Menunjukkan sikap jujur dan bertanggung jawab sebagai wujud dari memahami setiap peristiwa masa lalu bangsa
2.1.3.      Menunjukkan sikap peduli dan  aktif dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah sebagai bentuk pemahaman atas setiap
3.1.1.      Memahami konsep pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dan peristiwa Ratu Adil  mulai dari latar belakang sampai akhir peristiwa.
3.1.2.      Mengalisisi alasan Indonesia kembali kebentuk NKRI.
4.1.1. Mengkomunikasikan materi mengenai peristiwa pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dan peristiwa Ratu Adil

D.    MATERI PEMBELAJARAN
1.      Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
2.      Peristiwa Andi Aziz

E.     METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1.      Model: Student Facilitator and Explaining (siswa mempresentasikan ide/ pendapat pada siswa rekan lainnya), didukung juga dengan ceramah disertai tanya jawab.
2.      Pendekatan Scientific digunakan dalam proses pembelajaran.
F.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
Awal
-          Guru masuk ke kelas dan memberi salam kemudian dijawab oleh peserta didik
-          Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa dipimpin oleh ketua kelas
-          Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, pengisian jurnal, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
-          Peserta didik diberi motivasi  dan mengajak bersyukur atas keberagaman yang terdapat di Indonesia.
-          Guru melakukan tanya jawab materi pada pertemuan sebelumnya
-          Guru menyampaikan indikator ketercapaian pembelajaran yang harus dicapai peserta didik.
7  Menit
Inti
Mengamati
-          Peserta didik disampaikan materi upaya pemerintah dalam mempertahankan bangsa dari berbagai ancaman disintegrasi
-          Guru menayangan video tentang gerakan separatis.
-          Siswa mengamati video
Menanyakan
-          Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti:
Ø  Apa persamaan latar belakang peristiwa Andi Aziz pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)?
Ø  Mengapa RIS tidak cocok diterapkan di Indonesia?
Ø  Nilai-nilai apa yang dapat diambil dari pemberontakan tersebut pada masa kini dan masa yang akan datang?
Mengumpulkan Informasi
-          Setiap siswa berpasangan mencari sumber-sumber baru, baik dari buku pelajaran, browsing di internet yang berkaitan dengan persamaan latar belakang peristiwa pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dan pemberontakan Andi Aziz dan nilai-nilai yang dapat diambil dari gerakan separatis tersebut pada masa kini dan masa yang akan datang .
-          Peserta didik bertanya apabila  ada  materi dari sumber yang ditemukan belum dipahami
Mengasosiasi
-          Setiap peserta didik  membuat catatan hasil temuan mereka
Mengkomunikasikan
-          Guru menunjuk perwakilan mempresentasikan hasil pembahasannya
-          Peserta didik yang lain bertanya dan memberi tanggapan
-          Setiap peserta didik memperbaiki dan membuat laporan  setelah  presentasi, tanya  jawab, dan  tanggapan yang diberikan  kelompok lain
-          Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu dan menguatkan hikmah yang dapat diambil dari materi tersebut
30 menit
Penutup
-          Siswa dibantu guru menyimpulkan materi tentang “peristiwa pemberontakan Andi Aziz dan pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) “
-          Peserta didik dan guru merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan
-          Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragam, dan mengajak siswa untuk memahami dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu dan tidak terpecah belah oleh pertikaian.
-          Guru memberikan tugas tentang mengapa RIS tidak cocok diterapkan di Indonesia 
-          Peserta didik diminta untuk mempelajari materi selanjutnya
-          Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa dipimpin oleh ketua kelas
8  menit

G.    MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN:
1.      Media Pembelajaran
Ø  Powerpoint gerakan separatis
Ø  Video motivasi
Ø  Video tentang Andi Aziz
2.      Alat Pembelajaran
a.     Notebook
b.    LCD Projector
c.     White board
d.    Spidol
e.     Lembar Kerja Peserta Didik
3.      Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Sejarah indonesia SMA/MA/M AK. Jakarta:Pusat Kurikulum dan Perbukuan.


H.    PENILAIAN   PEMBELAJARAN (Terlampir)
1.      Penilaian Religi dan Sikap
a.       Jurnal kegiatan, lembar observasi religi, dan lembar observasi sikap
2.      Penilaian Pengetahuan
a.       Essai
3.      Penilaian Keterampilan
a.       Lembar diskusi kelompok dan presentasi, serta lembar penilaian tugas kelompok.




Mengetahui,
Guru Pamong


Dra. Susilowati
NIP. 19640314 200003 2 004
Semarang, 10 Agustus  2015

Mahasiswa Praktikan


Nur Alifah, S. Pd.
Nim. 3101014002







LEMBAR PENILAIAN SPIRITUAL
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4
selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai dengan yang diamati
3
sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai dan kadang-kadang tidak melakukan dengan yang diamati
2
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan dengan yang diamati
1
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan apa yang diamati

Nama Peserta didik     :
Kelas/Semester            : XII/Ganjil
Tanggal Pengamatan   : …………………..
Materi Pokok/Tema     : Gerakan Separatis
No.
Aspek pengamatan
Skor
Predikat
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu





2
Tidak mencontek ketika ulangan





3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat, bertanya, presentasi.





4
Solat 5 waktu





  5
Tidak mencuri






Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4, Rumus    :
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 20, maka skor akhir :

Predikat           : Sangat Baik   : apabila skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
                          Baik               : apabila skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
                          Cukup           : apabila skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
                          Kurang          : apabila skor : ≤ 1,33


LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Petunjuk:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4
= jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
3
= jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut
2
= jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut
1
=jika siswa melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut

Nama Peserta didik     :
Kelas/Semester            : XII/Ganjil
Tanggal Pengamatan   : …………………..
Materi Pokok/Tema     : Gerakan Separatis
No.
Nama
Skor
Jumlah skor

Jujur
Kerjasama
Harga diri
1





2





3





4





  5





Keterangan
Sikap Sosial
1) Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiat
• Terus terang
2) Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
3) Sikap harga diri
Indikator sikap sosial “harga diri”
• menghargai perjuangan para pahlawan
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4, Rumus    :
Contoh : Skor diperoleh 14, skor tertinggi 20, maka skor akhir :
Predikat           : Sangat Baik   : apabila skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
                          Baik               : apabila skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
                          Cukup           : apabila skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
                          Kurang          : apabila skor : ≤ 1,33
PEDOMAN PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK
Nama
Kelompok
Mengkomunikasikan
1-4
Mendengarkan
1-4
Berargumentasi
1-4
Berkontribusi
1-4
Jumlah
skor































Nilai =
Keterangan :
a.       Keterampilan mengomunikasikan : kemampuan peserta didik untuk menggungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan  dengan bahasa lisan yang efektif.
b.      Keterampilan mendengarkan : dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
c.       Kemampuan berargumentasi : menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
d.      Kemampuan berkontribusi : dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik.
PEDOMAN PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
Nama
Kelompok
Mendeskripsikan
1-4
Memvisualisasikan
1-4
Merespon
1-4
Jumlah
Nilai


























Nilai =
Keterangan :
a.       Keterampilan menjelaskan : kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.
b.      Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c.       Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik.



PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama
Kelompok
Relevansi
1-4
Kelengkapan
1-4
Kebahasaan
1-4
Jumlah
Nilai

























Nilai =
Keterangan :
Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.
a.       Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran.
b.      Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
c.       Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).

Skor rentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik


PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal:
Jawablah pertanyaan ini menurut pendapatmu!
1.      Apakah peristiwa lepasnya Timor-timor dapat terulang lagi di Aceh, Papua, maupun di Maluku?
Jawaban
 















Nilai = Jumlah skor





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top